Manajemen waktu

                           KONSEP
                 Manajemen Waktu

  1. Defenisi

                Jika kita pisahkan menurut kata penyusunnya yaitu manajemen berasal dari kata manage artinya:mengatur atau mengelola.
                kemudian diikuti dengan kata waktu itu sendiri adalah terdiri dari siang dan malam yang tersusun dari  satuan waktu terkecil detik,menit,dan jam,hari,minggu,bulan,tahun dan seterusnya.

    Manajemen Waktu adalah :
    èUsaha untuk memanfaatkan setiap bagian dari waktu untuk dilakukan aktivitas tertentu yang mana telah ditentukan target dalam jangka waktu tertentu suatu aktifitas atau pekerjaan harus sudah diselesaikan.
                Memang akan sulit sekali untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan, namun jika kita ingin hasil yang maksimal hal itu harus dilakukan setidaknya jika kita belum mampu 100 % sesuai target kita berupaya semaksimal mungkin itu lebih baik.
                Manajemen waktu yang baik adalah :
    èdengan membuat data aktifitas atau pekerjaan dan menentukan skala prioritas dari setiap pekerjaan tersebut.Disini perlu kita tahu bahwa setiap pekerjaan pastilah penting namun dari daftar pekerjaan penting itu ada yang lebih penting yaitu pekerjaan yang mendesak atau genting dan biasanya berhubungan dengan deadline.
                Letakkanlah aktifitas yang genting pada daftar yang paling atas untuk segera dikerjakan baru diikuti dengan daftar urutan pekerjaan lain yang kurang prioritasnya.

  2. Filosofi Manajemen Waktu
  • Filasafat idealisme
    Suatu keadaan yang amat sempurna yang menjadi pola dari segala sesuatu yang kita dapati didunia ini, filsafat ini diterapkan dalam manajemen marxis dan codetermination yang popular di Negara sosialis, jerman dan skandinavia.
  • Filsafat realisme
    Dunia ini dan segala sesuatu yang terdapat didalamnya adalah kenyataan yang tidak dapat dibantah, filsafat ini beriringan dengan revolusi industri inggeris yang disusun Frederick W. taylor.
  • Filsafat neo-thomisme
    Kenyataan itu rasio, keadaan, dan Tuhan sedangkan kebenaran adalah intuisi, segala sesuatu yang masuk akal dan yang diwahyukan Tuhan banyak dipraktikan oleh manajemen katholik yang merujuk pada bible.
  • Filsafat pragmatism
    Pengalaman dan segala sesuatu yang dapat dialami oleh manusia, keberanaran dapat dilihat dari pendapat umum yang banyak merujuk pada manajemen yang berlaku umum mellaui opini public.
  • Filsafat eksistensialisme
    Kenyataan adalah eksistensi atau keadaan yang menyerupai itu, kebenaran adalah pendapat yang sejalan dengan pandangan pribadi seseorang, peran manusia menjadi perhatian utama.
  1. Praktik Manajemen Waktu

v  Aplikasi dari filsafat melahirkan beberapa tahapan penerapan manajemen antara lain :

  • Manajemen partisipasi
  • Manajemen berdasarkan hasil (result management)
  • Manajemen memperkaya pekerjaan (job enrichment),
  • Manajemen prioritas produktifitas,
  • Manajemen berdasarkan kemungkinan (contingency management)
  • Manajemen pemanfaatan konflik

v  Odiorne membagi praktek manajemen dengan beberapa tahapan :

  • Manajemen memaksa (1920-an dan 1930-an)
  • Manajemen mementingkan hubungan kemanusiaan (1940-an)
  • Manajemen menggunakan tekanan (1950-an)
  • Manajemen menurut keadaan (1960-an)

v  Bennet Silalahi (2001:10) membagai praktik manajemen menjadi 5 tahapan antara lain :

ü  Manajemen teknologis

ü  Manajemen administrative

ü  Manajemen sistem kemanusiaan

ü  Manajemen ilmiah

ü  Manajemen sasaran dan hasil

  1. Teknik Manajemen Waktu
  • Bawalah jadwal, dan ingatlah seluruh isi pemikiran Anda, percakapan, dan kegiatan yang harus Anda lakukan selama seminggu. Ini akan membantu Anda untuk memahami berapa banyak hal yang dapat Anda selesaikan dalam satu hari, dan kapan waktu-waktu berharga Anda akan berlalu.
                Anda akan dapat melihat berapa banyak waktu yang Anda luangkan untuk mencapai hasil, dan berapa banyak waktu yang telah Anda buang untuk kegiatan-kegiatan yang tidak produktif.
  • Segala kegiatan dan percakapan yang penting untuk kesuksesan Anda harus ada jangka waktunya. List pekerjaan Anda akan bertambah sangat banyak jika Anda mengisinya dengan hal-hal yang tidak bisa dikerjakan. Buatlah jadwal untuk diri Anda sendiri dimana Anda bisa meluangkan waktu untuk berpikir dan melakukan hal-hal yang produktif bagi diri Anda. Lakukanlah hal ini secara disiplin.
  • Rencanakanlah setidaknya 50% dari waktu yang Anda miliki untuk menghasilkan hal yang produktif.
  • Rencanakanlah waktu untuk beristirahat, menarik diri dari semua kesibukan yang Anda miliki.
  • Luangkan 30 menit pertama setiap harinya untuk merencanakan hari Anda. Jangan memulai aktivitas Anda sebelum Anda selesai merencanakannya. Saat yang paling penting dalam hari Anda adalah saat dimana Anda merencanakannya.
  • Luangkan waktu selama 5 menit untuk setiap undangan dan keputusan yang harus Anda datangi dan Anda ambil. Ini akan membantu Anda memperlihatkan prioritas yang harus diutamakan, dan membuat Anda merasa bahwa waktu tidak berlalu begitu cepat. Luangkan pula 5 menit setelah aktivitas atau keputusan yang Anda ambil untuk menentukan apakah target yang Anda tentukan hari ini tercapai atau tidak. Apakah ada yang terlewat, atau tidak.
  • Jangan ragu-ragu untuk menolak interupsi dari siapapun juga saat Anda benar-benar harus mengerjakan sesuatu sampai selesai.

    Adapun teknik yang lain antara lain :

  • Menilai bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda

    Sebagai langkah pertama dalam mengelola waktu yang lebih baik, Anda mungkin ingin menganalisis bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda sekarang. Untuk melakukan hal ini, membagi hari menjadi segmen-segmen lima belas menit, kemudian mencatat apa yang Anda lakukan setiap lima belas menit. Setelah itu, review kali ini buku harian dan total waktu yang dihabiskan pada setiap aktivitas sepanjang hari.

                Misalnya, Anda mungkin bahwa Anda menghabiskan waktu tiga jam menonton televisi, berolahraga satu jam, satu jam belajar, dan dua belanja jam. Selanjutnya, mengevaluasi penggunaan waktu.
                Anda mungkin memutuskan Anda menghabiskan waktu terlalu banyak menonton TV dan terlalu sedikit waktu belajar. Berdasarkan evaluasi ini, memutuskan pada penyesuaian, tapi membuatnya spesifik. Cara yang baik untuk membuat perubahan ini adalah untuk membuat kontrak dengan diri sendiri yang mencakup imbalan untuk menjadi sukses.

  • Tetapkan Tujuan
    Hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan untuk mengatur waktu adalah untuk mengatur harian, mingguan, bulanan, sasaran tahunan dan jangka panjang. Jika Anda tidak memiliki makna yang jelas mengenai mana Anda akan pergi dulu, Anda tidak akan dapat merencanakan bagaimana untuk sampai ke sana. Mengatur waktu penggunaan Anda untuk memaksimalkan peluang untuk mencapai tujuan Anda.
  • Belajarlah untuk memprioritaskan
    Setelah Anda menetapkan tujuan Anda, Anda perlu untuk memprioritaskan mereka dan kegiatan Anda. Tidak semua tujuan Anda akan persis penting. Fokus pada tujuan-tujuan yang paling penting bagi Anda, dan bekerja pada tujuan-tujuan lain setelahnya. Demikian pula, fokus pada aktivitas yang paling penting bagi pencapaian tujuan Anda tertinggi dan kegiatan lain sesudahnya.
  •  Jauhkan jadwal
    Setelah Anda memiliki prioritas kegiatan Anda, Anda kemudian dapat menjadwalkan mereka ke rutinitas harian Anda. Kapan Anda pergi ke bank? Kapan Anda membeli bahan makanan? Jangan lupa untuk jadwal beberapa waktu relaksasi dan rekreasi, serta.
  • Anda Maksimalkan manfaat
    Dalam penjadwalan seluruh aktivitas Anda, ingat apa yang ahli manajemen waktu ada yang mengatakan: kita memperoleh 80% penghargaan kami pada hanya 20% dari kegiatan kami dan, sebaliknya, akuisisi hanya 20% dari hadiah kami pada 80% dari waktu kita habiskan. Apa ini menyatakan adalah bahwa kita perlu memastikan bahwa kami mengakui dan terlibat dalam 20% kegiatan yang memberikan kita 80% dari hadiah kita sebelum kita beralih ke kegiatan lain.
    Anda Maksimalkan manfaat dengan mengatur waktu Anda.
    Fakta bahwa Anda membaca artikel ini berarti Anda punya waktu untuk melakukan teknik di atas dan menerapkannya pada kehidupan pribadi Anda

 

 

 

 

Leave a comment